Nilai Memuaskan, CPNS Lapas Permisan Lulus Latsar di Badiklat Jateng

Nilai Memuaskan, CPNS Lapas Permis

NUSAKAMBANGAN - CPNS Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan telah merampungkan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS yang diselenggarakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Ham Jawa Tengah, Rabu (04/12).

Baca juga: Kejagung: Ketut Sumedana Periksa Empat Saksi Kasus Pengadaan Pesawat Garuda

Aktualisasi Pelatihan Dasar (Latsar) merupakan project yang dilakukan oleh CPNS dengan cara berinovasi pada isu tertentu dengan mengimplementasikan nilai dasar berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif (BerAKHLAK) sebagai peran dan kedudukan ASN dalam NKRI dalam lingkungan unit kerja masing-masing.

Rangkaian kegiatan telah dimulai pada 3 September 2024 sampai dengan 4 Desember 2024 dengan metode pembelajaran Blending Learning. Diikuti oleh 74 peserta Latsar CPNS dari Angkatan XX & XXI.

Baca juga: Hinca Pandjaitan Minta Pidana Perbuatan Cabul Oleh LGBT Diperjelas di Memori Penjelasan KUHP

Perlu diketahui, CPNS Lapas Permisan Gilang Prastyo Aji, membuat inovasi dengan judul "Optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Layanan Informasi Publik", seminar laporan aktualisasi menjadi sebuah ujian bagi CPNS untuk mengamankan tiket menjadi 100% PNS.

"Puji syukur, alhamdulillah saya bisa menyelesaikan aktualisasi dengan nilai memuaskan. Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Lapas Permisan yang telah mendukung proses aktualisasi saya, " tutur Pras.

Baca juga: KPK Nyatakan Berkas Perkara Tersangka Ade Yasin Dkk Lengkap

Kepala Badiklat Kumham Jateng, Rinto Gunawan Sitorus yang hadir dalam acara penutupan Latsar Angkatan XX & XXI mengapresiasi keberhasilan para peserta yang berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan dengan baik.

Sementara itu, apresiasi juga datang dari Kalapas Permisan. Ahmad Hardi bangga terhadap capaian CPNS Lapas Permisan yang telah melaksanakan aktualisasi dengan maksimal. "Saya bangga dan berharap CPNS bisa menunjukan integritas dan professionalisme yang sejalan dengan tugas utama PNS untuk melayani publik dengan penuh tanggung jawab."

Baca juga: Ahli Hukum Tata Negara: Sudah Profesional Polisi Hentikan Kasus Arteria Dahlan

#agusandrianto

#kemenimipas

Baca juga: Arsul Sani: Perlu Direvisi, UU KUHAP Masih Berorientasi Proses Beracara yang Usang

#kumhamPASTI

#kemenkumham_ri

#ditjenpas

#kanwilkemenkumhamjateng

#lapaspermisan

Baca juga: Johan Budi Tekankan Perbaikan Kinerja di Kanwil Kemenkumham Gorontalo